Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Azhariyah Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Oleh Drs.H.Paidol Barokat, M.Pd.I
Palembang
Kankemenag Kota Palembang mengadakan peletakan batu pertama dan peresmian nama Masjid Azhariyah Kankemenag Kota Palembang di halaman belakang Kantor Kementerian Agama Kota palembang, Rabu (01/11). Musholah Baitul ‘Amal Kankemenag Kota Palembang akan dinaikkan statusnya menjadi Masjid Azhariah Kankemnag Kota Palembang. Tanah yang dibangun diatas Musholah Baitul ‘Amal yang akan berubah menjadi Masjid Azhariyah merupakan tanah yang diwakafkan Ketua Yayasan Masjid Azhariyah Kankemenag Kota Palembang.
Dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, H. Paidol Barokat, Ketua Yayazan Masjid Azhariyah HK. Uding Halim, Ketua Baznaz Provinsi Sumatera Selatan Najib Haitami, Kepala KUA se-Kota Palembang serta pegawai Kementerian Agama Kota Palembang.
Dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang menyampaikan perasaan yang sangat berbahagia bahwa dapat meningkatkan status musholah menjadi masjid, yang merupakan salah satu cita-cita Kankemenag Kota Palembang. Dan pada Agustus 2017 lalu telah dibentuk panitia pembangunan masjid.
"Alhamdulillah statusnya Mushola, sekarang jadi Masjid" ujar Darami
Kedepannya Darami berharap masjid ini akan digunakan untuk pembinaan, minimal untuk pembinaan pegawai Kankemenag Kota Palembang untuk belajar dalam hal agama.
Dan dilanjutkan Kata Sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kabag Tata Usaha, H. Paidol Barokat. Menurut beliau, dalam pengelolaan masjid setidaknya ada empat prinsip dasar yang perlu diperhatikan dan dipedomani yaitu, membina dan memelihara masjid sesuai dengan tuntunan dan ajaran Agama Islam, memelihara dan mempertahankan kehormatan masjid sebagai lambang kesatuan umat, membina dan memelihara silaturahmi sesama jamaah masjid dan masyarakat sekitar, dan mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan syiar Islam yang menimbulkan simpati, kedamaian, dan ketenteraman bagi lingkungan sekitarnya. (Rds)
Kankemenag Kota Palembang mengadakan peletakan batu pertama dan peresmian nama Masjid Azhariyah Kankemenag Kota Palembang di halaman belakang Kantor Kementerian Agama Kota palembang, Rabu (01/11). Musholah Baitul ‘Amal Kankemenag Kota Palembang akan dinaikkan statusnya menjadi Masjid Azhariah Kankemnag Kota Palembang. Tanah yang dibangun diatas Musholah Baitul ‘Amal yang akan berubah menjadi Masjid Azhariyah merupakan tanah yang diwakafkan Ketua Yayasan Masjid Azhariyah Kankemenag Kota Palembang.
Dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, H. Paidol Barokat, Ketua Yayazan Masjid Azhariyah HK. Uding Halim, Ketua Baznaz Provinsi Sumatera Selatan Najib Haitami, Kepala KUA se-Kota Palembang serta pegawai Kementerian Agama Kota Palembang.
Dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang menyampaikan perasaan yang sangat berbahagia bahwa dapat meningkatkan status musholah menjadi masjid, yang merupakan salah satu cita-cita Kankemenag Kota Palembang. Dan pada Agustus 2017 lalu telah dibentuk panitia pembangunan masjid.
"Alhamdulillah statusnya Mushola, sekarang jadi Masjid" ujar Darami
Kedepannya Darami berharap masjid ini akan digunakan untuk pembinaan, minimal untuk pembinaan pegawai Kankemenag Kota Palembang untuk belajar dalam hal agama.
Dan dilanjutkan Kata Sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kabag Tata Usaha, H. Paidol Barokat. Menurut beliau, dalam pengelolaan masjid setidaknya ada empat prinsip dasar yang perlu diperhatikan dan dipedomani yaitu, membina dan memelihara masjid sesuai dengan tuntunan dan ajaran Agama Islam, memelihara dan mempertahankan kehormatan masjid sebagai lambang kesatuan umat, membina dan memelihara silaturahmi sesama jamaah masjid dan masyarakat sekitar, dan mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan syiar Islam yang menimbulkan simpati, kedamaian, dan ketenteraman bagi lingkungan sekitarnya. (Rds)
Komentar
Posting Komentar